Halaman Aktif

Selamat Datang

Belajar Hama dan Penyakit Tumbuhan merupakan blog baru untuk mendukung pembelajaran blended learning mata kuliah Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan bagi mahasiswa Faperta Undana. Blog sedang dalam pembuatan sehingga belum dapat menyediakan layanan secara penuh. Silahkan berkunjung kembali untuk memperoleh informasi mengenai fitur layanan dukungan pembelajaran yang diberikan melalui blog ini. Mohon berkenan menyampaikan komentar dengan mengklik tautan Post a Comment di bawah setiap tulisan.

Rabu, 11 Oktober 2023

Ujian Tengah Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024

Ujian Akhir Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024 mata kuliah Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan oleh dosen I Wayan Mudita akan dilaksanakan secara daring pada Kamis, 12 Oktober 2023 mulai pada pukul 11.30 sampai selesai. Soal/pertanyaan ujian dapat diakses dengan mengunduh melalui tautan yang diberikan di situs SIADIKNONA atau melalui tautan yang disadiakan pada halaman ini setelah tautan diaktifkan. Sebelum mengerjakan ujian, silahkan terlebih dahulu membaca panduan ini sampai benar-benar mengerti dan menyiapkan komputer dan akses Internet yang diperlukan agar dapat mengerjakan ujian secara daring.

Senin, 09 Oktober 2023

3.3. Mengidentifikasi, Memeriksa Nama Ilmiah, Mengklasifikasikan, dan Mendeskripsikan Jenis-jenis Hama

Pada materi 3.2 kita sudah belajar mengamati populasi hama. Dalam mengamati populasi hama kita perlu membedakan populasi mutlak, populasi nisbi, dan indeks populasi karena masing-masing mempunyai makna yang berbeda dan berbeda pula penggunaannya. Perlu kita catat bahwa pengamatan populasi kita lakukan terhadap setiap jenis hama. Oleh karena itu, untuk mengamati populasi hama kita perlu dapat menentukan jenis hama yang kita amati. Untuk menentukan jenis hama maka kita perlu belajar mengidentifikasi jenis hama. Hasil identifikasi adalah nama ilmiah hama. Untuk memastikan bahwa nama ilmiah yang kita peroleh merupakan nama diterima (accepted) maka kita perlu memeriksa nama ilmiah tersebut pada situs pemeriksaan nama ilmiah.

Rabu, 04 Oktober 2023

3.2. Mengamati, Mengukur, dan Menganalisis Populasi dan Menganalisis Pertumbuhan Populasi Hama

Setelah mempelajari hama mulai dari penggolongannya sampai pada perubahan status organisme herbivor menjadi hama, kini tiba saatnya kita mempelajari sesuatu yang akan sangat Anda perlukan pada saat nanti Anda menyusun skripsi jika Anda memilih minat perlindungan tanaman. Pada materi kuliah ini kita akan belajar mengenai cara mengamati, mengukur, dan menganalisis populasi hama serta menganalisis pertumbuhan populasi hama. Mengapa mengamati dan mengukur populasi hama, bukan individu hama? Karena satu individu organisme golongan hewan pada umumnya tidak berstatus sebagai hama. Bagaimana jika nanti tidak melakukan penelitian mengenai hama? Materi ini tetap akan bermanfaat. Bagi yang akan melakukan penelitian penyakit akan melakukan analisis pekembangan penyakit yang pada dasarnya merupakan analisis terhadap populasi gejala penyakit dan/atau tanda patogen. Bagi tidak akan meneliti hama maupun penyakit, tetap akan bermanfaat karena dapat diterapkan untuk menganalisis pertumbuhan populasi tanaman, bahkan pertumbuhan populasi mikroba yang digunakan untuk mengolah makanan.

Jumat, 22 September 2023

3.1. Daur Hidup, Pertumbuhan Populasi, dan Faktor-faktor yang Berkontribusi terhadap Dinamika Populasi Hama

Pada materi kuliah 2.1 kita telah belajar mengenai penggolongan hama berdasarkan taksonomi dan pada materi 2.2 telah belajar mengenai penggolongan hama berdasarkan cara merusak, tanaman inang, dan perilaku menyebar. Pada kedua materi kuliah tersebut kita menyebut suatu jenis organisme golongan hewan sebagai hama. Jika membaca secara kritis, Anda mungkin bertanya, apakah suatu jenis organisme golongan hewan terlahir sebagai hama? Jika tidak, apa yang menyebabkan suatu organisme golongan hewan menjadi berstatus sebagai hama? Apakah hanya karena memakan tanaman? Kita manusia juga memakan tanaman, apakah manusia bisa berstatus sebagai hama? Dalam mempelajari materi kuliah ini mudah-mudahan Anda tergugah untuk mencari jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut. Mungkin perlu memaksa diri membaca sesuatu yang tidak menarik, tetapi belajar mengenai sesuatu yang baru selalu tidak menarik. Terutama bagi yang memang kuliah bukan untuk belajar, melainkan memperoleh gelar.

Kamis, 21 September 2023

2.3. Penggolongan Hama Berdasarkan Cara Merusak dan Bagian Tanaman yang Dirusak, Kisaran Inang, dan Perilaku Menyebar

Pada materi 2.1 kita sudah mempelajari penggolongan hama dan patogen secara taksonomis, mudah-mudahan Anda sudah berkenan membaca materi tersebut. Jika Anda sudah membaca materi, Anda akan memahami begitu banyak jenis organisme yang dapat menjadi hama dan patogen pada tanaman. Kalau Anda mau berpikir kritis ketika membaca materi, Anda akan bertanya bagaimana jika tanaman diinvasi oleh sekian banyak jenis hama sekaligus? Mengapa di suatu tempat tanaman mengalami gangguan hanya oleh beberapa jenis hama? Faktor apa yang menentukan sehingga suatu jenis hama menimbulkan kerusakan pada tanaman? Pada materi kuliah ini kita akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan ini mulai dari pertanyaan terakhir sampai ke pertanyaan pertama. Jika Anda kuliah untuk belajar, silahkan baca materi sambil membuat pertanyaan. Tapi jika Anda kuliah hanya untuk memperoleh gelar, silahkan membaca sesuatu yang lebih menyenangkan atau menonton tayangan video media sosial yang pasti jauh lebih mengasyikkan.

Rabu, 13 September 2023

2.2. Penggolongan Hama Berdasarkan Taksonomi 2: Filum Arthropoda: Tungau dan Serangga

Pada materi 2.1 kita telah membahas penggolongan hama secara taksonomis dalam filum Chordata, Mollusca, dan Nematoda. Dari mempelajari penggolongan organisme hama dalam ketiga filum tersebut kita mengetahui bahwa golongan hama secara taksonomis berubah seiring dengan perubahan taksonomi organisme yang bersangkutan. Perubahan terjadi terutama karena klasifikasi yang dahulu dilakukan berdasarkan ciri-ciri morfologis secara hierarkis kini berubah menjadi klasifikasi filogenetik yang mengharuskan peringkat taksonomik bersifat monofiletik. Dari mempelajari perubahan ini kita menjadi mengetahui bahwa organisme yang dahulu termasuk dalam kelas Reptilia dan kelas Aves ternyata merupakan kerabat dinosaurus. Kita bahkan mengetahui bahwa burung sebenarnya merupakan keeturunan dinosaurus. Kita akan lanjutkan mempelajari penggolongan organisme hama secara taksonomis terhadap filum yang terdiri atas paling banyak spesies dan yang juga paling banyak berstatus sebagai hama, yaitu filum Arthropoda.

Minggu, 10 September 2023

2.1. Penggolongan Hama Berdasarkan Taksonomi 1: Taksonomi Hewan serta Filum Chordata, Nematda, dan Mollusca

Sebagaimana sudah saya uraikan pada materi sebelumnya, organisme hama dan organisme OPT sebaiknya dibahas secara terintegrasi sehingga mata kuliah ilmu hama dan penyakit tumbuhan menjadi satu mata kuliah utuh, bukan sekedar penggabungan dua mata kuliah. Namun karena dalam RPS yang sudah disepakati, hama dan patogen dibahas secara terpisah masing-masing dalam setengah semester pertama dan setengah semester kedua, maka pada materi kuliah ini dan materi kuliah selanjutnya kita akan memfokuskan perhatian pada hama tumbuhan. Untuk mengawali pembahasan mengenai hama, kita akan membahas tentang penggolongannya dalam kaitan dengan kategori OPT, taksonomi, dan cara mengganggu tanaman. Mengingat taksonomi organsime sangat rumit maka pembahasan mengenai penggolongan berdasarkan taksonomi hanya akaan dilakukan secara sepintas dalam dua materi. Materi pertama untuk organisme hewan golongan bertulang belakang, moluska, dan nematoda dan metaeri kedua untuk organisme golongan arthropoda.